EduChannel Indonesia Blog WeBooks LMS Pembelajaran Video
  • Pencarian
Versi

  • Informasi Buku
  • Pengantar
    • Pengenalan
    • Riwayat Rilis
  • Persiapan
    • Instalasi
    • Konfigurasi
    • Membuat Autentikasi
    • Optimalisasi Laravel
  • Fungsi Dasar
    • Penjaluran
    • Controller
    • View
    • Model
    • Midleware
    • Proteksi CSRF
    • Requests
    • Responses
    • Blade Template
    • Session
    • Validasi
    • Membuat Log

Pengenalan

Dokumentasi dan Tutorial Laravel 9.x Bahasa Indonesia; Diperbarui tanggal: 9/09/2025

Pengenalan

# Pengertian Laravel

Laravel merupakan salah satu Framework PHP yang saat ini paling populer dan paling banyak digunakan di seluruh dunia dalam membangun aplikasi web dari proyek kecil hingga besar dikarenakan framework ini memiliki kinerja, fitur, dan skalabilitas yang cukup tangguh. Framework atau kerangka kerja adalah seperangkat struktur dan pedoman konseptual, yang digunakan untuk membangun sesuatu yang bermanfaat. Jadi bisa dikatakan framework merupakan software untuk memudahkan para programer untuk membuat sebuah aplikasi web.

Framework laravel mengikuti struktur MVC (Model View Controller), dimana MVC merupakan sebuah metode pengembangan aplikasi dengan memisahkan data dari tampilan berdasarkan komponen- komponen struktur aplikasi, seperti : pengolahan data, controller, dan tampilan. Dengan menggunakan struktur MVC ini maka laravel menjadi lebih mudah untuk dipelajari serta mampu mempercepat proses pembuatan prototipe aplikasi. Framework laravel ini juga menyediakan fitur bawaan seperti otentikasi, mail, perutean, sesi, dan daftar berjalan.

# Fitur-Fitur pada Laravel

Terdapat banyak fitur yang disediakan oleh laravel yang sangat membatu seorang programmer untuk membangun sebuah aplikasi web. Berikut adalah beberapa fitur utama framework Laravel:

  1. Dependency Management
    Merupakan fitur yang berguna untuk memahami fungsi wadah layanan (IoC) memungkin objek baru dihasilkan dengan pembalikan controller dan merupakan bagian inti untuk mempelajari aplikasi web modern.
  2. Modularity
    Yaitu sebuah komponen aplikasi web yang dapat dipisahkan dan digabungkan kembali. Modularitas dapat membantu untuk mempermudah proses update dan mempercepat pekerjaan. Selain itu fitur ini juga memungkinkan untuk menyempurnakan dan meningkatkan fungsionalitas dari web tersebut.
  3. Authentication
    adalah bagian integral dari aplikasi web modern dimana laravel menyediakan fitur untuk membuat atentifikasi dengan menjalankan perintah sederhana. Programmer juga dapat membuat sebuah sistem yang otentikasinya berfungsi secara penuh dan proses konfigurasi otentikasi sudah berjalan secara otomatis.
  4. Caching
    adalah sebuah teknik untuk menyimpan data di lokasi penyimpanan sementara dan dapat diambil dengan cepat saat dibutuhkan. Dalam laravel, hampir semua data caching berasal dari tampilan ke route, Sehingga dapat mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan kinerja.
  5. Routing
    Routing Laravel dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang tertata rapi dengan mudah. Dalam framework ini semua request dipetakan dengan bantuan route. Programmer juga dapat mengelompokkan route, menamainya, menerapkan filter dan membuat data atau model pada router tersebut.
  6. Restful Controller.
    Adalah sebuah fitur yang berfungsi memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and POST. Programmer juga dapat membuat dan pengontrol sumber daya yang dapat digunakan untuk membuat CRUD dengan mudah.
  7. Testing and Debugging
    Laravel dengan menggunakan PHP Unit yang berfungsi untuk menguji aplikasi. Framework ini dibangun dengan pengujian dan debugging yang banyak sehingga memudahkan programmer untuk menelusuri kesalahan pada saat membangun aplikasi.
  8. Template Engine
    Laravel menggunakan blade sebagai template engine. Blade berfungsi untuk menyediakan sejumlah fungsi yang pembantu untuk memformat data dan kode dalam bentuk tampilan web.
  9. Configuration Management Features
    Dalam laravel semua file konfigurasi disimpan di dalam direktori config sehingga dapat dengan mudah mengubah setiap konfigurasi yang tersedia.
  10. Eloquent ORM
    Laravel berbasis pada Eloquent ORM yang menyediakan dukungan untuk hampir semua mesin basis data. Fitur ini juga berfungsi untuk menjalankan berbagai operasi database di dalam website dan mendukung berbagai sistem database seperti MySQL dan SQLite

# Manfaat Bagi Pengembang Aplikasi

  1. Membuat Aplikasi Lebih Aman
    PHP framework memungkinan Anda bekerja menggunakan susunan kode dan komponen yang sudah terbukti aman. Cara ini tentu jauh lebih meyakinkan daripada menulis kode sendiri; terutama jika Anda masih tergolong pengembang pemula. Komponen yang disertakan dalam library PHP framework terus diuji, dikembangkan, dan divalidasi oleh banyak pengembang yang menggunakan perangkat tersebut. Ini adalah salah satu kelebihan PHP framework sebagai program open source yang bebas diakses oleh siapa saja.
  2. Memudahkan Pengembangan Melakukan Pemeliharaan
    Pola penulisan dan penyusunan kode yang tertata rapi akan memudahkan Anda melakukan pemeliharaan dan pengembangan aplikasi. PHP framework juga akan memandu Anda menulis kode yang lebih mudah dibaca, dites, dan dikembangkan. Faktanya, hampir semua PHP framework yang dipakai saat ini sudah dirancang untuk melakukan banyak pengetesan dalam proses mobile app development. Tentu saja, menggunakan perangkat ini tidak sama seperti menyusun kepingan puzzle; Anda tetap perlu menulis dan membuat komponen-komponen sendiri. Namun, prosesnya tentu jauh lebih mudah daripada harus menulis kode PHP sendiri dari nol.
  3. Memuluskan Kerja Sama Antarpengembang
    Saat menulis kode untuk membuat fungsi-fungsi tertentu, Anda sebagai penulis aslinya tentu dapat dengan mudah mengenali tiap-tiap bagian dari kode tersebut dan bisa menjalankannya dengan mudah. Namun, hal ini bisa menjadi masalah apabila Anda hendak memperoleh bantuan dari pengembang lain, sebab ia tentu tidak akan bisa memahami kode yang dibuat tanpa dokumentasi dan blueprint yang jelas. PHP framework akan memudahkan orang lain untuk memahami proyek yang sedang Anda kembangkan. Sekalipun seorang pengembang belum pernah memakai framework yang Anda rancang, pola desain pada PHP framework dapat memudahkannya memahami cara kerja framework tersebut.
  4. Memiliki Komunitas yang Besar
    Komunitas pengguna PHP framework dikenal sangat masif dan aktif. Popularitas perangkat ini menarik banyak minat pengembang untuk menciptakan komponen pembantu, library, bahkan widget untuk digunakan secara bebas. Tak hanya itu, Anda pun dapat dengan mudah menemukan tutorial, buku, dan video mengenai PHP framework di mana saja. Sebagai pengembang, dukungan komunitas dapat memberikan perbedaan yang amat signifikan, terutama jika Anda sedang mengerjakan proyek baru dengan pola penulisan kode dan penggunaan komponen yang terasa “asing”.
Copyright ©2022 #EduChannel Indonesia.
Bali - Indonesia